Batasaceh.com – Dalam sebuah terobosan yang menginspirasi, Yulisna, seorang ibu berusia 36 tahun, telah mencetak sejarah sebagai Geuchik perempuan pertama di Gampong Lubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia, sebuah desa pedalaman yang berada di Kabupaten Aceh Utara. Terpilih sembilan bulan yang lalu, Yulisna telah membuktikan kemampuannya dalam memimpin dan mengubah desa tersebut menjadi lebih maju dan berkembang.
Dengan mayoritas penduduknya yang bermata pencaharian sebagai petani, termasuk sawah, sawit, coklat, pinang, pisang, durian, rambutan, dan bercocok tanam tanaman muda, Gampong Lubok Tuwe memiliki 50 Kartu Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sekitar 200 jiwa. Yulisna telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial.
Salah satu tantangan yang dihadapi Yulisna adalah menjadikan Gampong Lubok Tuwe tidak tertinggal dibandingkan dengan masyarakat perkotaan, baik dalam hal pendidikan, ekonomi, sosial, maupun budaya. Meskipun berada di pedalaman, Yulisna memiliki mimpi besar untuk mencapai hal tersebut.
“Visi dan misi saya adalah mengubah Leubok Tuwe menjadi Gampong yang maju dan berkembang, di mana masyarakatnya dapat menikmati fasilitas yang setara dengan masyarakat perkotaan,” ujar Yulisna dengan penuh semangat.
Sejak awal mencalonkan diri sebagai Geuchik Gampong, Yulisna telah menerima dukungan penuh dari suami tercintanya. Dukungan dan semangat tersebut terus mengiringi langkahnya dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan.
Yulisna berkomitmen untuk memacu pembangunan infrastruktur, termasuk jalan dan sarana prasarana lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, dia juga berfokus pada pengembangan sektor pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya agar masyarakat dapat tumbuh dan berkembang secara merata.
Yulisna berharap bahwa di masa depan, Gampong Lubok Tuwe akan menjadi contoh yang sukses dalam semua aspek. Dia berusaha untuk menjadikan desa tersebut sebagai tempat yang lebih baik untuk hidup dan bekerja bagi seluruh masyarakatnya.
Kehadiran Yulisna sebagai Geuchik perempuan pertama di Gampong Leubok Tuwe telah memberikan harapan baru bagi perempuan-perempuan lainnya di wilayah tersebut. Dengan tekad dan semangatnya, dia telah membuktikan bahwa perempuan mampu memimpin dengan sukses dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakatnya.[]