Pj Walikota A Hanan Optimis Menuju Kota Lhokseumawe Bebas Sampah Tahun 2025.

Batasaceh.com –  Lhokseumawe,  Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe A Hanan, SP, MM siap mencanangkan Lhokseumawe sebagai kota bersih menuju Lhokseumawe bebas sampah tahun 2025.

Hal ini disampaikan A Hanan pada Gerekan Bersih dan Peduli Sampah di Waduk Pusong, Kota Lhokseumawe, pada Jumat (26/01/2024).

Pj Walikota sampaikan betapa pentingnya kegiatan gerakan bersih ini untuk membersihkan sampah di Kota Lhokseumawe dimulai dari titik pertama yaitu Waduk Pusong. Dirinya optimis bisa mewujudkan Kota Lhokseumawe bebas sampah 2025 jika mendapat dukungan dari semua unsur dan seluruh masyarakat.

“Visi dan misi kita adalah mewujudkan Lhokseumawe bebas sampah tahun 2025. Sepakat ya,” serunya.

”Menata kebersihan ini berat”, kata Walikota. Tapi dengan dukungan dari masyarakat semua, ini pasti bisa dilakukan dengan baik. Dia menjelaskan, kebersihan dimulai dari hal kecil. Seperti memindahkan duri di jalan, itu bagian dari amal baik dan mendapat ganjaran pahala.

“Hari ini banyak sampah yang harus dibersihkan sehingga menjadi kota beriman dan bersih” sambungnya lagi.

Pj Walikota juga minta kepada pedagang/penjual di area waduk untuk tertib, sehingga efek baik jangka panjang dapat dirasakan, pemandangan indah waduk bisa dinikmati oleh semua orang yang datang.

“Waduk ini sebenarnya adalah anugrah, tidak semua Kabupaten Kota di Aceh memiliki tempat seperti ini” ujar Pj Walikota.

Tambahnya lagi, gerakan bersih hari ini melibatkan semua pihak. Dan leganya, sebanyak 16 ton sampah waduk dibersihkan dalam waktu 3 jam secara massal.

Sementara itu, Danlanal Lhokseumawe Kol Laut (P) Andi Susanto mengajak seluruh warga dan semua pihak menjaga lingkungan.

“Kita hidup berdampingan dan ada Waduk Pusong yang harus dijaga dengan baik. Mari kita saling bahu membahu dan bersama-sama menjaga berbagai sisi baik ketertiban dan kebersihan,” pungkasnya.

Pihak-pihak yang ikut serta dalam Gerakan Bersih antara lain Kejari Lhokseumawe, unsur TNI/Polri, ASN, LSM, perbankan, PAG, Forum Anak Lhokseumawe Kreatif (Falak), BFLF, GenRE, Komunitas Wacana, BEM, RAPI, Pramuka, Genbi, serta Organisasi Masyarakat lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *