Batasaceh.com – PJ Bupati bersama para Kadis terkait,Para Camat dan Para Kabag Setdakab tiba dilokasi sekitar pukul 17.30 wib, dilolasi sudah ditunggu tunggu oleh Tokoh masyarakat,Para Mukim dan Masyarakat yang menginginkan agar Pembangunan Bendungan berkapasitas 9822 haktar lahan dari 9 Kecamatan
Pj. Bupati setiba di lokasi didampingi Kadis PUPR M.Jafar berdiskusi tentang Fungsional Bendungan di krung pase dimana pembangunan tersebut dimulai pada akhir tahun 2021 dengan target selesai 2022 akhir, namun sampai kini belum tuntas, ini menjadi penyebab ribuan haktar sawah tidak bisa dialiri sehingga dalam kurun waktu 3 tuga tahun masyarakat sudah 6 enam kali Gagal turun kesawah untuk mengolah sebagai mana biasa tahun sebelumnya
Mukim tunong Meurah mulia Ismail, memihon kepada PJ Bupati Aceh utara agar bagaimana bisa dicari solusi untuk bisa mengaliri air kesawah sawah masyarakat di 9 Sembilan Kecamatan, bahkan ada petani yang menyarankan agar dibangun secara darurat untuk bisa fungsional pada musim tanam tahun ini.
Mahyuzar mengauku kepada masyarakat dilokasi bahwa kunjungan kerjanya pada senin sore untuk menampung usulan masyarakat terkait tindaklanjut Pembangunan Bendungan oleh Kementrian PUPR melalui Balai.
Sebagaimana diketahui Pembangunan Bendungan Irigasi krung pase dimulai sejak akhir tahun 2021 dengan anggaran APBN 43 Miliar Lebih
Mukim teungh Kecamatan Blang mangat Kota Lhokseumawe M.Nasir mengapresiasi kepada PJ Bupati atas tinjauan Pembangunan krung pase, walaupun baru seminggu bertugas namun sudah hadir bersama Para Petani yang sangat membutuhkan penanganan terkait suplai air