Batasaceh.com – Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR Aceh) H. Tantawi S.IP., M.A.P meminta Pemerintah Aceh untuk kembali menganggarkan beasiswa S1, S2 dan S3 bagi putra putri Aceh, hal itu disampaikan tantawi Jum’at (14/07/23).
Tantawi menjelaskan, sudah seharusnya beasiswa Aceh Carong di anggarkan untuk meningkatkan kapasitas Sumber daya manusia putra – putri Aceh,” inbuhnya
”Kita sayangkan tidak ada lagi beasiswa baru di tahun 2023, sedangkan yang sudah berjalan masih berlanjut”. Ujarnya
Politisi asal Aceh Utara ini memahami kondisi keuangan Aceh saat ini, dengan berkurangnya Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) yang berkurang dari 2% menjadi 1% dari Dana Alokasi Umum (DAU) nasional yang mengakibatkan APBA yang berkurang, namun pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus menjadi prioritas pemerintah Aceh.
”Jika pada tahun 2022 Aceh mendapatkan Rp 7,560 triliun dana Otsus, maka tahun 2023 aceh hanya mendapatkan 3,9 T, ini salah satu yang mengakibatkan APBA Aceh Berkurang”.
Lebih lanjut Sekretaris Fraksi Demokrat ini meminta pemerintah Aceh kembali menganggarkan Beasiswa untuk Putra-putri Aceh, baik S1, S2 juga S3 baik dalam negeri maupun luar negeri melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh karena menurutnya pendidikan sengat berdampak dalam menyongsong Aceh di masa depan, dan program yang sangat bermanfaat bagi putra – putri aceh.
”pemerintah sudah seharusnya mendukung pendidikan, salah satunya dengan menganggarkan Beasiswa untuk putra putri Aceh, karena program beasiswa sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terang Tantawi.
Lebih lanjut tantawi juga menjelaskan saat ini DPR Aceh melalui badan legislasi (Banleg) sedang mengodok Qanun Dana Abadi Pendidikan Aceh, yang angkanya mencapai 1,3 Triliun, yang menjadi solusi untuk tahun mendatang bagi siswa putra dan putri.
”DPR sendiri Lagi mengodok Qanun Dana Abadi Pendidikan Aceh, kita berharap nantinya melalui dana ini Putra – Putri Aceh dapat mendapatkan Beasiswa S1,S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri.” Tutup Tantawi.[].(Rili)