Batasaceh.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB), Aceh Utara akan menggelar program DASHAT Ke 27 Kecamatan yang ada.
Upaya itu dilakukan sebagai bentuk peduli menhalankan program nasional untuk penurunan angka stunting di Aceh Utara sesuai target.
Kabid Dalduk, KB dan KS DPM-PPKB Muhammad Azhar, mengatakan program tersebut dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri ini,”ujarnya
“Program DASHAT akan kembali digelar di seluruh kecamatan yang ada di Aceh Utara,”paparnya
Muhammad Azhar menjelaskan program DASHAT adalah singkatan dari Dapur Sehat Atasi Stunting, program ini bukan hanya sekadar memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan konsumsi pangan yang tepat kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” pungkasnya
Melalui program ini, diharapkan para ibu mampu memahami dan menerapkan pola makan yang sehat untuk mendukung pertumbuhan optimal anak-anak mereka.
“Salah satu keunggulan dari program DASHAT adalah penggunaan PMT berbasis pangan lokal, yang memiliki asupan gizi tinggi. Program ini juga melibatkan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) untuk memastikan semua PMT yang diolah memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Azhar.
Tidak hanya itu, DASHAT juga mengajari masyarakat untuk memilih bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi namun tetap terjangkau secara ekonomis. Penggunaan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian menjadi salah satu alternatif yang lebih terjangkau namun tetap kaya akan nutrisi.
Selain itu, program ini juga memberikan resep-resep baru dan mengubah pola pikir masyarakat terkait gizi dan keuangan. Dengan memberikan opsi makanan sehat yang terjangkau, seperti memanfaatkan daun kelor dan lain sebagainya, DASHAT mendorong masyarakat untuk membuat pilihan yang lebih bijak dalam memilih dan mengonsumsi makanan.
“Dengan adanya program DASHAT, diharapkan dapat memerangi masalah stunting yang menghantui pertumbuhan generasi masa depan di Aceh Utara. Upaya kolaboratif ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak yang merupakan pilar masa depan bangsa.” Tutup Muhammad Azhar.[] Raja