Batasaceh.com – Kantor Polsek serta sejumlah 18 desa di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Selasa (5/9/2023) dilaporkan terendam banjir yang mencapai ketinggian mulai 40 hingga 120 cm.
Banjir yang merendam diakibatkan meluapnya air dari Sungai Krueng Keureuto dan Krueng Pirak di Wilkum Kecamatan Matangkuli.
Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K melalui Kapolsek Matangkuli Ipda Hendra Jamiswar menyampaikan, Beberapa ruas jalan penghubung antar gampong sudah tidak bisa dilewati lagi, baik dengan kenderaan roda dua dan roda empat.
“Sampan tradisional menjadi alternatif transportasi masyarakat serta warga harus menggunakan jalan alteratif lainnya untuk bepergian guna melakukan kegiatan sehari-hari.
Sebagian warga masyarakat sampai saat sekarang ini masih bertahan dirumah masing-masing” ujarnya.
Sementara itu sebagian warga memilih mengungsi di Meunasah Gampong dan belum ada yang mendirikan dapur umum sedangkan sebagian lainnya mulai mengungsi ke rumah kerabat di seputaran wilayah Matangkuli.
Sejumlah sekolah yang tergenang air
MTsN 1 Matangkuli, SMPN 1 Matangkuli, MIN 9 Matangkuli, SDN 6 Matangkuli, SDN 9 Matangkuli dan MAN 2 Matangkuli.
Perkantoran yang tergenang air diantaranya Mapolsek Matangkuli, Kantor Telkom Matangkuli dan Kantor Camat Matangkuli.
Hingga berita ini dilansir Debit air saat sekarang ini masih terus bertambah.
“Untuk personil polsek saat ini selain mengamankan asrama beserta mako Polsek juga turut melakukan pengaturan lalin serta membantu evakuasi warga sembari tetap memonitoring situasi di 18 gampong terdampak banjir.” pungkas Ipda Hendra.