Ekonomi

PT PIM Aceh Rembuk Tani 2024 Mendengar Aspirasi, Menguatkan Pertanian

1
×

PT PIM Aceh Rembuk Tani 2024 Mendengar Aspirasi, Menguatkan Pertanian

Sebarkan artikel ini

Batasaceh.com – PT Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan PT
Pupuk Iskandar Muda mengadakan kegiatan Rembuk Tani yang berlangsung
di Desa Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Sebanyak 200 petani turut hadir,Kamis,13 Juni 2024.

Dalam sambutannya, VP Manajemen Produk Pupuk Indonesia, Hoky
Prasepta menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia, sebagai BUMN yang bertanggung jawab atas penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, terus melakukan berbagai upaya guna mendukung program ketahanan pangan
pemerintah.

Tahun Anggaran 2024, pemerintah telah menaikkan volume pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kebijakan penambahan volume ini perlu disosialisasikan secara luas agar petani yang
terdaftar dapat mengetahui dan menerima manfaatnya. Pengawasan yang baik pada pelaksanaan distribusi dan penyaluran tambahan volume alokasi pupuk bersubsidi juga sangat diperlukan.

“Penyaluran pupuk bersubsidi ini merupakan tugas besar yang harus dilaksanakan bersama. Pupuk Indonesia memerlukan kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak terkait, yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Distributor, Pengecer, dan Lembaga Pengawas Pemerintah, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” ungkap Hoky Prasepta.

Pada kesempatan ini, juga disampaikan bahwa Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan stok di semua lini untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait tambahan alokasi. Per tanggal 5 Juni 2024, tercatat posisi stok di Provinsi
Aceh sebesar 37.874 ton, yang terdiri dari pupuk subsidi sebesar Urea 32.827 Ton atau mencapai 1.001% dari ketentuan stok minimum yang ditentukan danNPK 5.047 Ton atau mencapai 164% dari ketentuan stok minimum yang ditentukan serta pupuk non subsidi sebesar 1.857 ton (Urea 1.431 Ton dan NPK 426 Ton).

Sementara untuk realisasipenyaluran pupuk bersubsidi secara nasional, hingga kini telah mencapai 2.589.081 Ton atau 27,1 % dari Total alokasi 9,5 juta Ton. Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di lapangan sangat diperlukan, yaitu percepatan penerbitan SK Alokasi per kabupaten/kota dan Kecamatan
serta memastikan alokasi tidak ada sebaran bulanannya sehingga
penyaluran pupuk bersubsidi dapat dioptimalisasi (Dinas Pertanian
Daerah).

Penyamaan persepsi dan kepastian mekanisme proses verifikasi dan validasi dokumen penyaluran pupuk bersubsidi oleh Tim Verval Kecamatan. Distributor dan Pengecer diinstruksikan untuk memastikan ketersediaan
stok serta melaksanakan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai ketentuan yang diatur dalam Juknis SK Dirjen PSP Kementan Nomor 07 Tahun 2024. Para ketua kelompok tani agar dapat menyebarkan informasi bahwa terdapat alokasi tambahan pupuk bersubsidi yang dapat ditebus menggunakan KTP sesuai ketentuan yang berlaku. Selain pupuk bersubsidi,Pupuk Indonesia Grup juga memiliki banyak produk unggulan, salah satunya adalah NPK Phonska Plus Formula 16-16-16, yang memiliki spesifikasi Nitrogen 16%, Fosfat 16%, dan Kalium 16%. Pupuk ini mudah diaplikasikan dan cocok untuk segala tanaman. Hingga tahun 2024, telah dilakukan demplot NPK Phonska Plus Formula
16-16-16 di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireun,dan Kabupaten Aceh Utara. Hasilnya menunjukkan peningkatan hasil panen
rata-rata 0,67 ton/ha.

Di Kabupaten Aceh Tengah juga telah dilakukan demplot Product to Market Fit menggunakan Pupuk Urea dan NPK PIM pada tanaman
tomat dan cabai merah, yang menunjukkan peningkatan hasil panen 10% untuk tomat dan 30% untuk cabai dibandingkan dengan perlakuan sebelumnya. SVP Administrasi Keuangan Pupuk Iskandar Muda, Syahrul Kamal
menambahkan, “Kami sangat menghargai kesempatan ini untuk berinteraksi langsung dengan para petani. Mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka sangat penting bagi kami untuk terus berinovasi dan menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan mereka. Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang produk kami, terutama produk non-subsidi yang berkualitas tinggi,

” ungkapnya. PJ Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan petani
untuk mencapai kesejahteraan bersama.

“Kegiatan seperti ini menunjukkan
komitmen nyata dari Pupuk Indonesia dan Pupuk Iskandar Muda dalam mendukung pembangunan pertanian di Aceh Tengah. Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan petani.”

Dengan suksesnya kegiatan Rembuk Tani ini, Pupuk Indonesia Grup berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan para petani, meningkatkan penjualan produk non-subsidi, dan memastikan kebutuhan petani terpenuhi
dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *