Aceh Utarha,batasaceh.com– Memprihatinkan, kondisi jalan lintas kecamatan yang menghubungkan antar desa menuju ke makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Gampong Alue Rimee, Kecamatan Pirak Timu,Kabupaten Aceh Utara. rusak dan berlubang.
Diketahui jalan tersebut baru selesai di bangun sejak 2 tahun yang lalu namun saat ini kondisi memprihatinkan.
Menurut informasi dari warga pada Rabu 28 Agustus 2024, kerusakan pada ruas jalan tersebut di akibatkan banyaknya truk milik PT Perkebunan kelapa sawit cot girek yang melintas mengangkut hasil perkebunan mengunakan jalan desa dan melebihi batas berat yang di tentukan, sehingga akses jalan menjadi berlubang dan rusak parah.
Salah satu warga Muhammad Isa mengatakan, pihak Perusahaan harus dapat memberikan kontribusinya untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak agar tidak menggangu aktivitas masyarakat dalam berlalu lintas.
“sebelumnya pihak PTN1 belum pernah menggunakan jalan desa untuk mengangkut hasil Perkebunan mereka. Namu, di tiga tahun terakhir pihak PT tersebut selalu melintasi jalan desa sehingga mengakibatkan jalan tersebut berlubang dan rusak parah” imbuhnya.
“yang kami ketahui, dalam peraturan undang-undang truk milik PT Perkebunan kelapa sawit tidak boleh melitas dalam perkampungan, melaikan jalan miliknya sendiri. Sementara, saat ini ada empat b desa yang mereka lintasi di antaranya, Alue Rimee, Ulei Blang, Pucok Alue dan Alue Bungkoh”.
“Sejauh ini, secara lisan sudah pernah kami sampaikan kepada pihak PT tersebut, namun belum ada respon hingga saat ini. Sebagai desa binaan dari PT N1 seharusnya kami seharusnya mendapat perioritas bukan malah di tindas dengan merusak akses yang telah di bangun pemerintah untuk kami lalui” tambahnya.
“Kami berharap, truk-truk tersebut tidak lagi melalui jalan kampung apala tidak adanya perhatian khusus dari mereka tentang kerusakan jalan ini, apa bila tetap tidak di indahkan keluhan ini, maka jangan salahkan Masyarakat desa bila melakukan Tindakan-tindakan’ pungkasnya.
Sealai itu, pihaknya juga berharap Pemerintah Aceh Utara khususnya, agar konsisten dalam mendukung perusahaan perkebunan supaya tidak mengorbankan kepentingan serta kenyaman masyarakat kecil.
Sedmentara, pihak PT Nusantara 1 Cot Girek saat di konfirmasi media ini melalui nomor washapnya, dan hingga berita ini di tayangkan belum mendapat respon dari pihak PT tersebut.