Home / Kesehatan

Minggu, 17 Maret 2024 - 09:02 WIB

DPM-PPKB Aceh Utara Dukung Penuh Penurunan Angka Stunting 

pp
Share

 

Batasaceh.com-Muhammad Azhar , Kabid Dalduk, KB dan KS Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB), Aceh Utara mengungkapkan balita stunting dimasa yang akan datang mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.

“Kondisi stunting biasanya diikuti dengan penurunan prestasi belajar, penurunan kekebalan tubuh,kita berharap persoalan stunting ini tanggung jawab bersama seluruh stacholder yang ada yaitu masyarakat harus menjaga lingkungan yang bersih jika kebersihan ada maka staunting tidak kembali lagi ” ujar Muhammad Azhar kepada wartawan Batasaceh.com,10 Maret 2024.

Kata Muhammad Azhar Guna mewujudkan Indonesia Maju 2045, maka setiap permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini harus dapat diatasi bersama. Salah satu permasalahan yang dihadapi pada saat ini yaitu Stunting.

Baca Juga :   Pj Wali Kota Lhokseumawe Beri Penghargaan Sekolah Adiwiyata, Dorong Inisiatif Lingkungan Sehat

Sebelum membahas lebih jauh, maka perlu diketahui definisi dari Stunting. Menurut WHO, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar,ujarnya

“Sebenarnya, permasalahan Stunting ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di berbagai negara,data dari WHO menyebutkan mengestimasikan jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah (prevalensi) Stunting (balita kerdil) di seluruh dunia sebesar 22 persen atau sebanyak 149,2 juta jiwa pada tahun 2020. Di Indonesia, berdasarkan data Asian Development Bank, pada tahun 2022 persentase Prevalence of Stunting Among Children Under 5 Years of Age di Indonesia sebesar 31,8 persen. Jumlah tersebut, menyebabkan Indonesia berada pada urutan ke-10 di wilayah Asia Tenggara.

Baca Juga :   Pj. Bupati Aceh Jaya Pimpin Apel Satlinmas, Siap Sukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024

Selanjutnya pada tahun 2022, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, angka stunting Indonesia berhasil turun menjadi 21,6 persen.

Mengingat pentingnya permasalahan tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ini menjadi catatan penting untuk semuanya dalam hal penurunan angka stunting.

Oleh karena itu, diharapkan target persentase stunting di Indonesia pada tahun 2024 dapat turun hingga 14 persen .

“Kita Indonesia juga yakin bahwa dengan kekuatan bersama maka angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai, asal semuanya bekerja bersama-sama,”tutupnya

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Pemko Lhokseumawe Target Turunkan 14% Angka Stunting 

Kesehatan

Pj Bupati Aceh Utara Fokus Penanganan Stunting dan Gizi Buruk: Langkah Konkret dan Program Terbaru

Kesehatan

PJ Bupati Aceh Utara Minta DLHK Aceh Utara Respon Cepat Tangani Sampah

Kesehatan

Forkompimda Lhokseumawe Himbau Jaga Kebersihan dan Ketetiban Umum

Kesehatan

Sampah Dari Kawasan Kumuh Siap di Beli Pemerintah Lhokseumawe

Kesehatan

Tanggulangi Masalah Sampah, Pj Walikota Lhokseumawe Bagikan Plastik Hitam Besar, dan 16 Ton Sampah Pusong Baru Diangkut Dari Pusong Baru

Kesehatan

PELUNCURAN RUMOH GIZI GAMPONG (RGG) DAN SOSIALISASI GERAKAN PILAH SAMPAH

Kesehatan

Pj Bupati Mahyuzar Buka Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting