batasaceh.com-Jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Tanah Luas Aceh Utara ambruk.
Aktifitas wargapun terganggu karena akses jalan yang di lalui warga daerah itu tidak ada alternatif lain untuk melewatinya, seperti mengatar anak sekolah, mengangkut hasil pertanian, perkebunan, kelapa sawet, kakou dan pinang,Jumat (7/11/2025).
Saat Wartawan media batasaceh.com ini turun kelokasi melihat kondisi jembatan sudah lanjut usia dan bangunannya peninggalan di era Pemerintah orde baru.

Plt, Geuchik Tumpok Aceh Zulkifli, Spd.mengatakan, pihak nya sudah melaporkan terkait jembatan tersebut sebelum ambruk ke sungai sudah melaporkan kedinas terkait dan pihak dinas sudah turun kelokasi,” jelasnya.
“Jembatan ini satu satunya akses utama masyarakar pulang pergi beraktifitas baik para petani kebun warga antar desa menuju pusat kecamatan, sudah lama rusak hari ini putus total penyebab curah hujan selama ini meningkat tergerus air sungai ambruk, paparnya
Kata Zulkifli, untuk bisa tersanbung akses jalan pihaknya bersama Warga kumpulin biaya secara swadaya membangun jembatan darurat dari batang pohon kelapa untuk mempermudah akses warga antar desa.
“Kita tunggu pemerintah lama ini saja berkali kali turun kelokasi cuma bisa melihat memantau untuk perbaiki darurat saja mereka sulit,” ujar Zulkifli.
Zulkifli Atas nama warga berharap Pemerintah Daerah Aceh Utara melalui Bupati Ayahwa segera bisa merealisasi pembangunan jembatan rusak tersebut, sehingga, akses para petani kebun tidak terkendala membawa hasil bumi Aceh Utara semakin bangkit., ” tutupnya












