Daerah

Gerakkan Pelestarian Flora Khas Aceh, Pj Wali Kota Lhokseumawe Tanam Tanaman Khas Aceh

21
×

Gerakkan Pelestarian Flora Khas Aceh, Pj Wali Kota Lhokseumawe Tanam Tanaman Khas Aceh

Sebarkan artikel ini

 

Batasaceh.com – Dalam upaya melestarikan kekayaan flora khas Aceh, Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, bersama unsur Kecamatan Muara Satu melakukan penanaman tanaman khas Aceh di Halaman Kantor Camat Muara Satu, pada Jumat, (10/1). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Muara Satu, Taruna Putra Satya, Camat Muara Dua, Rudi Hidayat dan Kabag Prokopim Setdako, Darius.

Penanaman tanaman khas Aceh ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan sekaligus menjaga identitas budaya lokal yang kaya akan nilai sejarah. Adapun jenis tanaman yang ditanam antara lain Seulanga, Meulue, dan Jeumpa, yang memiliki nilai budaya dan historis penting bagi masyarakat Aceh.

Ditemui di lokasi kegiatan, Pj Wali Kota A. Hanan, SP, MM menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Beliau juga menegaskan bahwa tanaman khas Aceh bukan sekadar tumbuhan, melainkan simbol kearifan lokal yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Baca Juga :  A. Hanan Bisa Langsung Diminum, SPAM Lhokseumawe Jadi Proyek Percontohan Pertama di Indonesia

“Tanaman khas seperti Seulanga, Meulue, dan Jeumpa bukan hanya tumbuhan biasa, tetapi bagian dari warisan budaya kita. Melestarikannya berarti menjaga identitas Aceh untuk generasi mendatang. Saya harap penanaman ini menjadi langkah awal dalam gerakan kolektif pelestarian flora khas Aceh,” ungkap A. Hanan.

Lebih lanjut, A. Hanan juga menginstruksikan agar kegiatan serupa diikuti oleh semua elemen masyarakat, termasuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Geuchiek, PKK, dan Dharma Wanita di wilayah Lhokseumawe. Langkah ini diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan lestari di seluruh wilayah kota.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Program Gerakan Tanam dan Hijaukan (Tahiroe) Aceh yang dicanangkan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA., M.Si. Program ini bertujuan untuk menggalakkan penanaman pohon di berbagai daerah di Aceh sebagai bagian dari komitmen pelestarian lingkungan dan pelindungan ekosistem lokal. Dengan berpartisipasi aktif dalam Program Tahiroe Aceh, Pemerintah Kota Lhokseumawe menunjukkan kontribusi nyata dalam mewujudkan Aceh yang hijau dan berkelanjutan.

Baca Juga :  A. Hanan Bisa Langsung Diminum, SPAM Lhokseumawe Jadi Proyek Percontohan Pertama di Indonesia

Selain simbol pelestarian budaya, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui penghijauan. Tanaman seperti Seulanga dan Jeumpa dikenal memiliki manfaat ekologis yang baik, seperti memberikan udara segar dan keindahan estetika.

Pemerintah Kota Lhokseumawe berkomitmen untuk terus menggalakkan program-program berbasis pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan nilai-nilai lokal yang ada.

Kegiatan hari ini ditutup dengan penanaman secara simbolis oleh Wali Kota A. Hanan, SP, MM, diikuti oleh unsur Kecamatan Muara Satu, Camat Muara Dua, dan para undangan lainnya. Semangat kolaborasi dan kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini menjadi modal penting untuk membangun Lhokseumawe yang lebih hijau dan berbudaya. Prokopim lsw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *