Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) bekerja sama dengan Rumah Zakat menggelar Pelatiha Budidaya Peternakan Burung Puyuh di Hotel Grand Permata Hati, Banda Aceh.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Desember 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam beternak burung puyuh, sehingga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal dalam sambutannya mengatakan pentingnya pengembangan sektor peternakan sebagai salah satu upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Budi daya burung puyuh tidak hanya memberikan peluang ekonomi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan daerah. Diharapkan peserta pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha peternakan mereka,” ujarnya. Senin (16/12/2024).
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain perwakilan dari Dinas Peternakan Aceh, akademisi ahli peternakan, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, serta Indonesia Islamic Business Forum (IIBF).
Para peserta akan mendapatkan materi dan praktik langsung mengenai teknik budi daya burung puyuh yang baik dan benar, mulai dari persiapan kandang, manajemen pakan, pencegahan penyakit, hingga pemasaran hasil produksi.
Kerja sama antara BMA dan Rumah Zakat ini merupakan wujud komitmen bersama dalam memberdayakan masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan.
Diharapkan, pelatihan yang menggunakan dana infak ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh melalui pengembangan sektor peternakan yang potensial.