Batasaceh.com-Ratusan pengungsi korban banjir asal Desa Reumoh Rayeuk Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara diserang berbagai penyakit.
Seperti Inspa Flu dan demam,diare,serta penyakit kulit,Kamis 13 Desember 2025.
Pemerintah Daerah bersama Tim Kesahatan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia (RSCUM)Aceh Utara kerahkan sejumlah dokter sepesialis dan obat obatan ke sejumlah titik pengungsi yang ada di langkahan.
Direktur Rumah Sakit Umum DaerahCut Meutia Aceh Utara dr.Syarifah Rohaya, SpM mengatakan,ada sekitar 600 lebih Kepala Keluarga atau sekitar 1.500 lebih jiwa mengungsi dampak banjir besar diberikqn pelayanan kesehatan dan pemeriksaan kesehatannya,”ungkapnya

“Kami tim kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia sesuai intruksi bupati bersama Pemernlintah Daerah telah membuka pelayanan kesehatan gratis untuk para pengungsi pasca banjir bersama dokter sepesialis paru,penyakit dalam,dokter kandungan,dokter jiwa,Sikiatri,dan pelayanan kesehatan mata,hingga orologi sudah dilakukan penanganan membantu para pengungsi di Langkahan,”paparnya.
dr.Syarifah Rohaya menambahkan,bantuan kesehatan tersebut bersumber dari donasi para dokter tenaga kesehatan dan bupati Aceh Utara Ismail Ajalil dan lainya.
Ia menerangkan penyakit yang menyerang para pengungsi daerah tersebut pasca banjir adalah batuk filek,demam,gatal gatal pada kulit dan luka pada tubuh warga terkena benda tajam saat banjir,”jelasnya
Kata Syarifah Rohaya selain pelayanan kesehatan di Langkahan,pihak nya juga akan melakulan pemeriksaan kesehata di daerah pengungsi lain seperti Kecamatan Sawang dan Kecamatan Lainnya.
“Kita utamakan pelayanan kesehatan utama untuk para pengungsi banjir,dan rencana kita langkah selanjutnya ke titik lokasi kecamatan sawangbdaerqh terisolir harus naik perahu untuk mempunyai kelokasi pengungsi disana,” tutupnya












