ISTANBUL – Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari China Xi Jinping membahas situasi Timur Tengah pada Kamis, dan mengutuk keras tindakan Israel sebagai pelanggaran Piagam PBB, menurut penasihat Kremlin Yuri Ushakov.
Ushakov mengatakan kepada wartawan bahwa kedua pemimpin berbagi “pendekatan yang sama” terhadap konflik regional dan percaya bahwa krisis tidak dapat diselesaikan melalui tindakan militer.
“Rusia dan China sepenuhnya sepakat bahwa situasi di Timur Tengah membutuhkan solusi politik,” kata dia.
Putin juga menegaskan kembali kesediaan Rusia untuk bertindak sebagai mediator dalam konflik jika diperlukan, dan kedua pemimpin sepakat untuk mengarahkan departemen masing-masing untuk berbagi informasi dan berkoordinasi dalam beberapa hari mendatang.
Pembicaraan itu juga menyinggung tentang pertemuan puncak G7, dengan kedua pemimpin dilaporkan menyadari ketegangan di antara para peserta. Putin dan Xi menganggap pertemuan puncak itu sebagai momen yang tidak menguntungkan bagi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menurut Ushakov.
Kedua pemimpin tersebut meninjau lebih lanjut hubungan bilateral Rusia-China dan sepakat untuk mengadakan pembicaraan skala penuh di China pada 2 September. ( Alperen Aktaş ) anadolu