Batasaceh.com – Lhokseumawe, Partai Aceh (PA) Dominasi perolehan suara sementara Pemilu Pileg DPRA Provinsi Aceh, Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh 5 (Lhokseumawe-Aceh Utara). Bahkan perolehan suara PA jauh melampaui Partai Politik lainnya.
Hingga Sabtu (17/2/2024) atau tiga hari pasca Pemilu 14 Februari 2024, suara PA sudah terdepan dengan 17 persen suara. Padahal suara masuk ke situs real count info publik Pemilu 2024 KPU baru sekitar 38.66 persen dengan 6.203 ribu TPS dari total 16.046 ribu TPS.
Partai Lokal tersebut sementara ini meraup 93.626 ribu suara. Suara itu meliputi data yang sudah terinput sementara dari Dapil Aceh I sampai Dapil 10 untuk wilayah Provinsi Aceh.
Begitu pun khusus untuk Dapil 5 Lhokseumawe-Aceh Utara, PA memimpin dengan persentase 32.76% dari 15.194 ribu suara. Sementara Saiful Bahri (Pon Yaya) yang diusung PA juga menonjol dalam perolehan suara Dapil Aceh 5.
Berdasarkan yang masuk dalam hitungan real count KPU, Pon Yaya sudah mengantongi suara badan lebih dari 4 suara. Sementara dibawahnya ada Sarjani (Imum Jon) lebih dari 2 ribu suara, serta H. Muhammad Thaib (Cek Mad) lebih dari seribu suara.
Sementara itu, real count KPU juga menghimpun suara sementara untuk Pileg DPRD Provinsi Wilayah Aceh dari Dapil 1 sampai Dapil 10. Dimana, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mencapai persentase 10.19% atau 53.754 ribu suara.
Partai Golongan Karya (Golkar) 9.79 persen, atau 51.952 ribu suara. Partai NasDem 8.29 persen, atau 42.929 ribu suara.
Partai Demokrat memperoleh 7.84 persen atau 41.720 ribu suara. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memperoleh 7.83 persen atau 41.494 ribu suara.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6.8 persen atau 36.179 ribu suara. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5.61 persen atau 29.834 ribu suara.
Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat 5.44 persen atau 28.953 ribu suara. Sementara Partai Adil Sejahtera (PAS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), baru memperoleh 4 persen suara.
Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Darul Aceh (PDA), masih dibawah 2 persen suara.
Sedangkan Partai SIRA (Solidaritas Independen Rakyat Aceh), Partai Ummat, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garda Republik Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, dan Partai Beusaboh Atjeh Tha’at dan Taqwa (Gabthat), dibawah satu persen suara.
