News

Lhokseumawe Siap Dukung Program Kampung Nelayan Merah Putih, Wali Kota Konsultasi ke KKP

5261
×

Lhokseumawe Siap Dukung Program Kampung Nelayan Merah Putih, Wali Kota Konsultasi ke KKP

Sebarkan artikel ini

 

JAKARTA — Pemerintah Kota Lhokseumawe menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pelaksanaan program nasional Kampung Nelayan Merah Putih yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP). Sebagai bentuk keseriusan, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat KKP, Jakarta, pada Rabu (9/7/2025).

Kehadiran Wali Kota disambut langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud, SP., M.Sc, dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Sayuti memaparkan potensi kawasan pesisir Lhokseumawe dan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan Kampung Nelayan Merah Putih secara menyeluruh—baik dari sisi infrastruktur, pemberdayaan nelayan, hingga peningkatan fasilitas produksi dan distribusi hasil laut.

> “Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan tepat sasaran, menyentuh kebutuhan nelayan secara langsung, dan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi kawasan pesisir kami,” ujar Sayuti.

Baca Juga :  Lhokseumawe Ditetapkan sebagai Lokasi Onshore Receiving Facility (ORF) Migas Blok Andaman

 

Pemerintah Kota Lhokseumawe telah mengajukan tiga kawasan prioritas sebagai calon lokasi pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih:

● Kuala Meuraksa

Difokuskan pada perbaikan jalan produksi, penanganan pendangkalan muara, serta pembangunan balai nelayan sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pesisir.

● Ujong Blang

Diusulkan sebagai kawasan dengan penguatan infrastruktur pendukung wisata kuliner hasil laut, pembangunan cold storage, serta renovasi gedung pemilahan ikan guna memperkuat rantai pasok lokal dan aktivitas UMKM nelayan.

● Pusong Lama

Diprioritaskan untuk peningkatan fasilitas umum, perbaikan lingkungan kampung nelayan, serta penyediaan cold storage dan akses jalan produksi guna mendukung aktivitas ekonomi harian masyarakat nelayan.

Selain ketiga kawasan tersebut, Pemerintah Kota Lhokseumawe juga menyampaikan pentingnya revitalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pusong Baru, yang dinilai strategis dalam memperbaiki sistem tata niaga hasil laut dan mendorong efisiensi distribusi.

Baca Juga :  Lhokseumawe Ditetapkan sebagai Lokasi Onshore Receiving Facility (ORF) Migas Blok Andaman

Program Kampung Nelayan Merah Putih sendiri merupakan program prioritas KKP yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui pendekatan terintegrasi—mulai dari bantuan alat tangkap ramah lingkungan, penguatan koperasi, pelatihan SDM, hingga akses pasar berbasis digital.

> “Kami mengapresiasi semangat dan kesiapan yang ditunjukkan Lhokseumawe. Ini menjadi bagian penting dalam membangun sinergi antara pusat dan daerah untuk kemajuan sektor kelautan,” ujar Machmud.

 

Pertemuan ini menghasilkan komitmen awal untuk menyusun langkah teknis bersama, termasuk verifikasi lapangan dan rencana pendampingan pelaksanaan program oleh tim KKP.

Dengan kolaborasi yang erat dan kesiapan dari semua pihak, Lhokseumawe diharapkan menjadi salah satu daerah percontohan dalam pengembangan kampung nelayan modern yang berdaya saing, mandiri, dan berkelanjutan.

Logo Lhokseumawe
🕌 Jadwal Sholat
KOTA LHOKSEUMAWE & Sekitarnya
Rabu, 16/07/2025
Imsak
04:55
Subuh
05:05
Terbit
06:23
Dhuha
06:51
Dzuhur
12:41
Ashar
16:05
Maghrib
18:52
Isya
20:06

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *