Batasaceh.com– Manejer PT Bapco, Adi Santoso atau akrab disapa Adson, memberikan penjelasan resmi terkait kisruh yang sempat terjadi antara pihak perusahaan dan sejumlah pemilik ternak di Kecamatan Paya Bakong. Menurutnya, permasalahan ini dipicu oleh provokasi oknum tertentu terkait penertiban hewan ternak, khususnya sapi dan kerbau, yang dilepasliarkan dan masuk ke area perkebunan.
Adson menegaskan, penertiban tersebut sudah berjalan selama enam bulan terakhir dan telah melalui proses mediasi dengan Muspika Kecamatan. “Bila aturan ini tidak dijalankan, keberadaan hewan-hewan ternak yang dilepasliarkan akan terus merugikan perkebunan. Karena itu, manajemen harus mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku, termasuk dengan qanun Aceh yang mengatur denda bagi hewan yang merusak tanaman,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Ia menolak anggapan bahwa pihak perusahaan bersikap arogan atau semena-mena terhadap masyarakat. Menurutnya, penertiban ini murni demi menjaga kelestarian kebun dan keberlangsungan operasional perusahaan. “Masalah ini sebenarnya sudah selesai beberapa bulan lalu, namun provokasi muncul kembali agar mereka tetap bisa beternak di dalam kebun,” jelasnya.
Terkait penangkapan hewan, Adson menyebutkan bahwa lima ekor ternak yang diamankan telah dikembalikan kepada pemiliknya tanpa dikenakan denda, atas arahan Camat setempat. Namun, pengembalian tersebut disertai kesepakatan bahwa pihak Muspika dan masyarakat akan bertanggung jawab menjaga ternaknya agar tidak lagi memasuki area kebun. “Jika terulang lagi, kami akan tetap mengambil tindakan tegas,” tegasnya.
Adson juga menekankan bahwa keberadaan PT Bapco di Kecamatan Paya Bakong telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,dan hal ini telah berulang x di sampaikan pada saat konferensi pers PT Bapco sebelum nya, ada sekitar 300 an karyawan yg bekerja menggantungkan hidup di perusahaan PT Bapco, dimna 90 persen di antaranya merupakan warga setempat.
Selain itu, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Bapco rutin memberikan bantuan beras kepada dayah-dayah di sekitar perusahaan, serta membantu masyarakat miskin dan anak yatim berupa sembako. “Bantuan ini sekarang kami dokumentasikan, dengan nilai yg akan terus bertambah dan di sesuaikan sesuai kemampuan perusahaan setiap bulan nya sesuai dgn perkembangan dan peningkatan produksi TBS yang dialokasikan untuk kebutuhan sosial di lingkungan sekitar,” tambah Adson.
KOTA LHOKSEUMAWE & Sekitarnya
Kamis, 02/10/2025
04:54
05:04
06:16
06:43
12:24
15:37
18:26
19:34
