Aceh Utara – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Utara menggelar seminar dan musyawarah cabang dalam rangka kepemimpinan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bersinergi menghadapi tantangan di era globalisasi. Kegiatan ini berlangsung dengan dihadiri oleh para dokter dari berbagai bidang keahlian serta pemangku kepentingan di sektor kesehatan.
Salah satu pemateri dalam seminar tersebut, dr. Nurhayati M. Rasyid, Sp.G.K, yang membahas Prevention and Management in Clinical Practice dari Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM), menyampaikan bahwa angka stunting di Aceh Utara mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, angka stunting di Aceh Utara menunjukkan tren penurunan. Namun, kita tetap perlu berfokus pada upaya pencegahan dan penanganan yang lebih efektif,” ujar Dr. Nurhayati dalam pemaparannya.
Selain itu, ia juga menjelaskan berbagai faktor yang menyebabkan stunting, mulai dari kurangnya asupan gizi, pola asuh yang kurang optimal, hingga keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Nurhayati menekankan pentingnya kolaborasi dokter multidisiplin, termasuk dokter anak, gizi, kebidanan, serta kesehatan masyarakat, dalam memberikan edukasi dan perawatan kepada masyarakat.
Seminar ini diharapkan dapat memperkuat peran dokter dalam menjawab tantangan kesehatan global serta meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi bagi masyarakat Aceh Utara. ( Adv)