Batasaceh.com– PT Pema Global Energi (PGE) mengeluarkan surat pemberitahuan terkait pemindahan atau pembongkaran lapak pedagang yang berada di jalur Right of Way (ROW) Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, pada 13 Desember 2024.
Langkah ini diambil untuk menghindari risiko keselamatan di area tersebut yang dinilai berbahaya.
Geuchik Gampong Ampeh, Murhadi, menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa lokasi tempat para pedagang mendirikan lapak berada di kawasan instalasi kabel dan pipa gas tua yang rawan bahaya.
“Mengingat kabel dan pipa gas ini terkikis dimakan usia, kemungkinan perusahaan akan melakukan perawatan atau perbaikan. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi pedagang,” ujar Murhadi dalam wawancara, Kamis (19/12/2024).
Murhadi mengaku telah memberikan peringatan kepada warga setempat mengenai bahaya mendirikan lapak di area itu. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan bertanggung jawab jika terjadi kebakaran atau insiden lainnya di lokasi tersebut.
“Terkait surat pemberitahuan itu, saya berharap para pedagang tidak mencari solusi lain, melainkan segera pindah. Area tersebut bukan milik kita, melainkan milik perusahaan. Jika perusahaan mengizinkan, silakan berniaga. Namun, jika mereka membutuhkan area itu, mari kita pindah,” kata Murhadi.
Meski demikian, Murhadi mengakui bahwa penggusuran ini dapat berdampak pada perekonomian pedagang. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk segera menyediakan solusi berupa relokasi tempat usaha bagi warga terdampak.
Sementara itu, para pedagang berharap pihak perusahaan dan pemerintah tidak hanya mengutamakan aspek keamanan, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan ekonomi mereka. Mereka berharap adanya alternatif lokasi usaha yang layak agar tidak kehilangan mata pencaharian.
“Langkah pembongkaran lapak ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan keamanan sekaligus menjaga stabilitas ekonomi warga.,”pungkasnya.
