Batasaceh.com- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Rumah Keluarga Besar (RKB) Lhokseumawe – Aceh Utara melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo – Gibran,Kamis 1 Februari 2024.
Ketua Umum DPD Rumah Keluarga B esar Lhokseumawe- Aceh Utara, Dedy Maulana didampingi Sekretaris Muttaqin dan Bendahara M.Iqbal menilai pasangan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen untuk membangun Indonesia lebih baik.
Bahkan pasangan Prabowo – Gibran memiliki rekam jejak yang kuat dalam bidang kepemimpinan dan pengalaman yang relevan untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan.
“Melalui kampanye yang berfokus pada pembenahan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan infrastruktur, mereka berjanji untuk memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik,” katanya.
Dedy berharap jika masyarakat ingin melihat perubahan cepat dan nyata, kami ajak untuk memilih pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo – Gibran, sehingga dapat memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran.
Dengan demikian, Indonesia dapat segera memiliki pemimpin yang tangguh dan visioner untuk mewujudkan cita-cita bersama menuju Indonesia yang lebih baik.
Dedy menyebutkan RKB (Rumah Keluarga Besar) memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan berdaulat.
“Kami percaya bahwa pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo – Gibran, memiliki visi yang sejalan dengan nilai-nilai kami. Mereka memiliki komitmen untuk membangun Indonesia yang berdaya saing, berkeadilan, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Bahkan Misi Rumah Keluarga Besar memberikan dukungan penuh terhadap pasangan ini dalam mencapai visi tersebut.
Bahkan pihaknya akan menggalang dukungan dari berbagai kalangan masyarakat untuk memastikan bahwa suara-suara aspiratif dan kebutuhan rakyat didengar dan diwujudkan dalam program-program yang berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dedy mengatakan fenomena Pemimpin Baru dari Militer dan Anak Muda ditengah dinamika politik Indonesia, masyarakat semakin menyadari pentingnya kehadiran pemimpin baru yang mampu membawa perubaha positif.
Dia menyebutkan ada dua faktor utama yang menjadi sorotan adalah kualitas kepemimpinan dari kalangan militer dan aspirasi generasi muda kaum melenial untuk terlibat secara aktif dalam pemerintahan.
“Fenomena ini muncul sebagai respon terhadap dinamika sosial-politik yang semakin kompleks, di mana tantangan-tantangan baru memerlukan pemimpin yang memiliki keberanian, keadilan, dan visi yang kuat,dengan harapan kemenangan 02 di Aceh satu putaran” pungkasnya.[]
