Daerah

A. Hanan Bisa Langsung Diminum, SPAM Lhokseumawe Jadi Proyek Percontohan Pertama di Indonesia

26
×

A. Hanan Bisa Langsung Diminum, SPAM Lhokseumawe Jadi Proyek Percontohan Pertama di Indonesia

Sebarkan artikel ini

 

Lhokseumawe, 9 Januari 2025 – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, mengungkapkan bahwa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Modern Kota Lhokseumawe, yang memiliki kapasitas 230 liter per detik, kini menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Modern yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe pada Kamis (09/01).

Acara sosialisasi ini memiliki tujuan penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai proyek SPAM, serta untuk menjelaskan manfaat dan dampak positif yang akan ditimbulkan oleh penyediaan air bersih yang berkualitas. Dengan melibatkan berbagai pihak, sosialisasi ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang kuat untuk mendukung keberhasilan proyek.

Dalam acara tersebut, hadir berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan instansi pemerintah, akademisi, lembaga vertikal, pengusaha, perbankan, dan mitra pembangunan. Materi disampaikan oleh perwakilan Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, yang membahas pentingnya infrastruktur air minum modern dan dampak positif air bersih bagi kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota A. Hanan menjelaskan bahwa proyek SPAM Lhokseumawe telah melalui proses panjang dan usaha yang besar, mulai dari perencanaan hingga implementasi yang melibatkan banyak pihak. Proyek ini dirancang pada tahun 2022, namun sempat mengalami kendala yang memerlukan penyesuaian dan evaluasi mendalam hingga pertimbangan hukum. Proyek ini dijadwalkan akan selesai dan diluncurkan pada Agustus 2025.

Baca Juga :  Aceh Utara Lampaui Target MCP 2024, Raih Indeks 91 dan Peringkat Tiga di Aceh

“Proses penandatanganan dan dimulainya proyek ini dipercepat melalui pertemuan dengan Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal, M.Si, pada Maret 2024. Penandatanganan Naskah Berita Acara proyek kerjasama SPAM Kota Lhokseumawe antara PDAM Ie Beusaree Rata dan PT. Toya Perdana Lhokseumawe dilakukan pada Mei 2024,” jelas A. Hanan.

Pj Wali Kota juga menyoroti bahwa kondisi air di Lhokseumawe saat ini belum memenuhi standar ideal, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk keperluan khusus seperti berwudhu. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Lhokseumawe mendorong langkah konkret untuk memastikan penyediaan air yang memenuhi standar kualitas.

Lebih lanjut, A. Hanan menambahkan bahwa proyek ini merupakan proyek percontohan untuk Indonesia, karena air yang dihasilkan dapat langsung diminum.

“Proyek SPAM ini tidak hanya bertujuan menyediakan air bersih yang layak konsumsi, tetapi juga menjadi solusi terpadu untuk masalah lingkungan dan kesehatan yang timbul akibat penggunaan air tanah yang berlebihan,” tambahnya.

Baca Juga :  Senketa Batas Lahan Gampong Batee VIII Dengan PT Satya Agung Belum Tuntas

A. Hanan berharap agar langkah perbaikan ini dapat mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha, untuk bekerja sama dengan PDAM Ie Beusaree Rata dalam merealisasikan penyediaan air berkualitas dan berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur PDAM Ie Beusaree Rata Kota Lhokseumawe, Saifuddin, ST, menyampaikan bahwa Kota Lhokseumawe menghadapi permasalahan serius akibat penggunaan air tanah yang berlebihan. Hal ini tidak hanya menyebabkan penurunan permukaan tanah dan ancaman intrusi air laut, tetapi juga berdampak pada rusaknya ekosistem lokal dan mengurangi ketersediaan air bersih.

“Dampak kesehatan akibat konsumsi air yang tidak sehat menjadi masalah mendesak. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit serius seperti stunting, diare, kolera, dan infeksi saluran pencernaan, yang akhirnya menurunkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sanitasi yang buruk memperparah kondisi ini, menciptakan lingkaran permasalahan kesehatan yang sulit dipecahkan tanpa solusi terintegrasi.

“Hal ini mendorong Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menginisiasi kegiatan hari ini, membangun sinergi dengan semua pihak agar dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Kota Lhokseumawe yang kita cintai,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *