Batasaceh.com– Setelah mendapatkan perawatan intensif selama dua hari di Ruang Athfal (ruang rawat anak) Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, tiga pasien anak korban keracunan makanan akhirnya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang untuk menjalani perawatan lanjutan secara rawat jalan. Mereka mendapat penanganan langsung dari dokter ahli anak, dr. Ade Saifan, Sp.A, beserta tim medis.
Humas RSUCM dr. Harry Laksamana, M
A.P, dalam keterangannya pada Jumat (31/1/2025) menjelaskan, bahwa sebelumnya sebanyak 7 warga Gampong Sumbok Rayeuk, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, mengalami dugaan keracunan makanan. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, usai menghadiri kenduri tepung tawar calon jemaah umrah di desa tersebut.
Menurut pihak rumah sakit, ketiga pasien anak yang sempat dirawat menunjukkan respons positif terhadap pengobatan yang diberikan. Setelah kondisi mereka stabil dan tidak menunjukkan gejala keracunan lagi, tim medis akhirnya mengizinkan mereka untuk pulang.
“Kami bersyukur kondisi ketiga pasien anak ini sudah membaik dan bisa melanjutkan pemulihan di rumah. Tim medis telah memberikan perawatan maksimal, dan pasien akan tetap dipantau melalui rawat jalan,” ujar Humas RSUCM.
Sementara itu, warga yang mengalami keracunan makanan lainnya telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan setempat dan sebagian besar sudah membaik. Pihak terkait masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti keracunan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.