Jakarta – Dr. Sharma, ahli gizi, mengatakan bahwa mengonsumsi makanan manis di pagi hari, lebih tepatnya di paruh pertama hari, umumnya direkomendasikan. Waktu ini memberikan tubuh manusia cukup waktu untuk mencegah lonjakan kadar gula darah.
Mengonsumsi makanan manis sebagai bagian dari sarapan atau makan siang juga dapat menyediakan sumber energi yang stabil sepanjang hari, dan membantu menahan keinginan serta mencegah makan berlebihan di waktu berikutnya.
Yang terpenting, pilihlah makanan manis yang lebih sehat seperti salad buah atau kue gandum.
Seorang ahli diet, Amanda Marnon, memperingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan manis dalam perut kosong, dan disarankan untuk mengisi perut dengan makanan bernutrisi terlebih dahulu. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat dengan protein, lemak sehat, dan sayuran berserat akan mengurangi lonjakan gula darah dibandingkan dengan hanya mengonsumsi karbohidrat.
Dengan kata lain, tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi makanan manis. Yang terpenting adalah Sahabat Fimela wajib mengisi perut terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan manis, agar gula darah tidak melonjak. Jika ingin mengonsumsi makanan manis setelah makan berat, sebaiknya Sahabat Fimela menunggu 30 menit hingga satu jam agar makanan beratnya sudah tercerna dengan baik.
Mengonsumsi makanan manis setelah makan berat dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan. (fimela.com)