Batasaceh.com – Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat, SE, MM, pasikan bahwa bantuan untuk 1.500 santri yang mondok di pesantren tetap akan disalurkan sesuai peruntukannya.
Kepastian tersebut disampaikan setelah mengarahkan Ketua Komisi I DPRK Aceh Utara menggelar rapat dengan pihak Baitulmal.
“Alhamdulillah, hasil pertemuan tersebut memastikan bahwa dana untuk 1.500 santri tidak akan dialihkan ke kegiatan lain,” ujar Arafat dalam keterangan resminya, Rabu (8/1).
Karena sebelumnya sebut Arafat, beredar kabar bahwa dana bantuan untuk santri akan dialihkan untuk program bantuan rumah dhuafa. Hal ini sempat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama kalangan pengurus pesantren yang khawatir jika program pendukung pendidikan santri terganggu.
Namun, Arafat menegaskan bahwa pihak DPRK akan terus mengawal agar dana tersebut tepat sasaran. “Kita sangat mendukung upaya Baitulmal dalam membantu kaum dhuafa, tetapi kita juga harus memastikan bahwa hak santri tetap terjaga,” tambahnya.
Ketua DPRK menambahkan, program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan agama dan kemandirian pesantren di Aceh Utara. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.(*)