DaerahPendidikan

Puncak Kegiatan KPM IAIN Lhokseumawe di Desa Alue Sijuek Berlangsung Meriah

3
×

Puncak Kegiatan KPM IAIN Lhokseumawe di Desa Alue Sijuek Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini
0-0x0-0-0#
Foto:batas aceh.com

Aceh Utara– Mahasiswa KPM Kelompok 49 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe sukses menggelar puncak acara Pesta Bakat di Desa Alue Sijuek, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, pada Selasa malam (10/12/2024). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan mengusung tema “Meningkatkan Keislaman Anak Usia Dini Menuju Generasi yang Berakhlakul Karimah.”

Beragam perlombaan yang digelar dalam acara ini, seperti lomba azan, pidato, hafalan surat pendek, dan cabang lainnya, mendapatkan antusiasme tinggi dari anak-anak dan masyarakat setempat.

Pada puncak acara, kegiatan dimulai dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba, yang disusul dengan ceramah agama. Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari Desa Alue Sijuek dan sekitarnya, menciptakan suasana penuh semangat dan keakraban.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Lhokseumawe  Pastikan Harga Pokok Tetap Stabil Jelang Nataru

Geuchik Gampong Alue Sijuek, Darkasyi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada mahasiswa KPM Kelompok 49 yang telah menyelenggarakan kegiatan positif ini. “Acara seperti ini menjadi salah satu langkah penting dalam membangun keislaman dan akhlak anak-anak sejak dini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.

Baca Juga :  Hibah Lahan Presiden Prabowo di Aceh, Pj Gubernur Dampingi Menteri Kehutanan Tinjau CRU Peusangan

Ceramah agama yang disampaikan oleh Tgk Musliadi dari Alue Awe menjadi penutup rangkaian kegiatan. Pesan-pesan tentang pentingnya pendidikan agama dan pengembangan karakter anak-anak mendapatkan sambutan hangat dari para jamaah.

Dengan suksesnya acara ini, mahasiswa KPM Kelompok 49 berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan di Desa Alue Sijuek. Warga setempat pun menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat menjadi tradisi yang terus dilaksanakan untuk membangun generasi yang berakhlakul karimah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *