Batasaceh.com – Sebanyak 117 guru mengikuti perlombaan paduan suara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 di Gedung Pang Lateh Lhoksukon, Aceh Utara, Senin, 18 November 2024.
Dalam perlombaan tersebut,masing masing peserta telah menampilkan kebolehannya dari awal hingga akhir,dewan juri menilai secara profesional mengumumkan nilai hasil masing keluar sebagai juara pertama jatuh kepada PC PGRI Sawang dalam perlombaan tersebut,juara dua
lhoksukon,juara tiga Muara Batu,sedangkan posisi ke empat diaraih PC PGRI Matangkuli,lima Nibong,yang terakhir juara enam Murah Mulia.
Panitia pelaksana, Syech Mulyadi Spd, Mpd menjelaskan,dalam perlombaan itu para peserta dibagi menjadi 9 kelompok, masing-masing beranggotakan 13 orang. Tiga jenis lagu yang dilombakan adalah Mars PGRI, Lagu Hiemne Aceh, dan Asmaul Husna.
“Setiap kategori akan dinilai oleh juri yang kompeten. Untuk kategori Asmaul Husna, juri yang ditunjuk adalah Tgk Hafid Alfansuri, sementara penilaian untuk Mars PGRI dan Hiemne Aceh dilakukan oleh Mahrizal Ruby, pencipta lagu Hipne Aceh,” kata, Syech Mulyadi Spd, Mpd.
ia menyebutkan Mahrizal Ruby, yang hadir langsung dalam acara tersebut, juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya mengenai sejarah lahirnya Hipne Aceh, sebuah lagu yang sangat populer di kalangan masyarakat Aceh.
“Kehadiran pencipta lagu ini memberikan nilai lebih bagi kegiatan ini, memungkinkan para guru lebih memahami konteks dan makna dari lagu yang mereka nyanyikan,”katanya.
Ia menambahkan selain perlombaan panduan suara, kegiatan HUT PGRI ini juga melibatkan beberapa pertandingan lainnya, seperti lomba voli ball yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
“Pada puncak perayaan yang akan digelar pada 25 November 2024 mendatang, penghargaan akan diberikan kepada guru-guru yang aktif menulis jurnal dan buku,”katanya.
Ia menyebutkan penghargaan tersebut akan diserahkan langsung oleh Pj Bupati Aceh Utara usai upacara resmi HUT PGRI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para guru yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan, serta mempererat tali persaudaraan antar guru di Aceh Utara,”pungkasnya.