Politik

Panwaslih Aceh Utara Minta Geuchik Jangan Berpihak Pelaksanaan Pilkada Mendatang

2
×

Panwaslih Aceh Utara Minta Geuchik Jangan Berpihak Pelaksanaan Pilkada Mendatang

Sebarkan artikel ini
Foto:panwaslih Aceh Utara
Foto:panwaslih Aceh Utara

Batasaceh.com-Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara mengajak para Geuchik untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) melalui pengawasan partisipatif dan menjaga netralitas selama pesta demokrasi tingkat daerah itu berlangsung.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Panwaslih Aceh Utara, Misbahuddin dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Utara, pada Kamis, 26 September 2024.

Menurutnya, pengawasan partisipatif sangat penting untuk menjaga pelaksanaan Pilkada tahun 2024 berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Dia berharap geuchik selaku pimpinan di tingkat desa mampu bersikap netral selama Pilkada berlangsung.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Lhokseumawe  Pastikan Harga Pokok Tetap Stabil Jelang Nataru

“Sangat penting pengawasan partisipatif dari bapak geuchik, namun geuchik baru bisa melakukan pengawasan apabila geuchik netral,” kata Misbahuddin.

Selain itu, kata dia, sikap netral kepala desa merupakan amanat dari UU Desa dan UU Pilkada, dalam ketentuan Pasal 29 UU Nomor 6 tahun 2014, geuchik dilarang untuk mengikuti kampanye Pilkada.

Lanjutnya, hal senada juga diatur dalam UU Nomor 6 tahun 2016 tentang Pilkada, geuchik dilarang untuk mengambil keputusan dan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon.

Baca Juga :  Geuchik Ampeh Dukung Pembongkaran Lapak di Area PT Pema Global Energi

“Jelas dilarang undang–undang untuk geuchik yang bersikap tidak netral,” tegasnya.

Misbahuddin juga mengimbau agar geuchik dan aparatur gampong terus mengajak masyarakat untuk menolak politik uang selama Pilkada berlangsung. Ia juga menekankan supaya aparatur gampong benar-benar bersikap adil agar proses Pilkada berjalan aman dan damai.

“Ini sangat penting, kenapa pak geuchik harus netral dan adil, agar sendi–sendi masyarakat di gampong tetap damai, jangan sampai Pilkada yang harusnya damai dan tenteram dengan tidak netralnya pak geuchik merusak sendi–sendi masyarakat di gampong,” pungkasnya. []. Rj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *