Batasaceh.com-Nurul Akmal (Amel) atlet cabang olah raga angkat besi asal desa Serbajaman Tunong Kecamatan Tanah Luas Aceh Utara mengharapkan, Pemerintah daerah peduli terhadap sejumlah insprastruktur jalan rusak di daerah pedalaman Tanah Luas,Selasa 17 September 2024.
Hal tersebut disampaikan Nurul Akmal kepada wartawan media ini saat pulang kampung pada senin 16/09/2024 pada acara syukuran dan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446 Hiijiriah dirumahnya Serbajaman Tunong Tanah Luas.
Jelas Nurul upaya itu harus segera dilakukan informasi warga sekitarb dijalan berlubang tersebut sering makan korban.
Kata Nurul Akmal sejumlah sarana pembangunan jalan desa pedalaman di Aceh Utara butuh keseriusan pemerintah daerah memperbaikinya ,seperti salah satu jalan penghubung antar Desa Leuhoung,Punti SB, Serbajaman Tunong Meunasah Blang,hingga simpang rangkaya sangat memprihatinkan dengan kondisi berlubang resiko kecelekaan,”ucapnya.
“Waduh kondisi jalan waktu saya pulang kekampung luar biasa lama sampainya karena kondisi jalan hancur yakan?,jadi waktu saya sampai di simpang rangkaya menuju kerumah itu sepanjang jalan berlubang apalagi didepan rumah saya becek tergenang air hujan berlubang lagi,seharusnya pemerintah peka hal ini karena sudah lama sekali semenjak komplik sampai sekarang tak kunjung perbaikan.”ujar Nurul Akmal
Atlet meraih Emas di kejuaraan Angkar besi PON XXI Aceh Sumut 2024 herharap Pj Bupati bersama Dinas PUPR dan DPRK setempat dapat menganggarkan dana pengerasaan untuk jalan tersebut.”pintanya
“Seharusnya Pemerintah malu masak jalan menuju kerumah Atlet yang sudah go nasional dan internasional membawa harum nama Aceh Umumnya Indonesia begitu kondisinya.”ucap nya
Sekilas Lifter asal Aceh ini , Nurul Akmal tampil membanggakan dan berhasil mempersembahkan medali emas untuk Bumi Serambi Mekah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024.
Nurul yang turun di kelas +87 Kg berhasil mengumpulkan total angkatan 248 kg sekaligus memecahkan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) di Seurambi Meukah.
Nurul berhasil mengangkat snatch dengan beban 105 kg. Sementara di angkatan clean & jerk, lifter berusia 31 tahun itu berhasil mengangkat 143 kg.
Pencapaiannya di clean & jerk pun sukses memecahkan rekor nasional. Sementara diantara pesaing-pesaingnya, Nurul yang dua kali tampil di Olimpiade sukses unggul jauh.
Medali perak didapat oleh wakil Jambi, Jihan Syafitri. Ia meraih total angkatan 225 kg dengan rincian snatch 98 kg dan clean & jerk 127 kg.
Sedangkan medali perunggu menjadi milik atlet asal Kalimantan Barat, Rizka Oktaviana. Ia mencapai total angkatan 219 kg, dengan snatch 97 kg dan clean & jerk 122 kg.
Nurul merasa bersyukur karena berhasil memecahkan rekor nasional, berkat dukungan dari keluarga dan pelatih. Penampilannya di gelanggang angkat besi mendapat apresiasi dari penonton.
“Saya merasa bangga bisa mempersembahkan untuk masyarakat Aceh. Apalagi saya bisa mempertahankan medali emas ini ketiga kalinya (PON Jabar, PON Papua dan PON Aceh Sumut.
Nurul Akmal menyampaikan terima kasih kepada masayarakat Aceh yang datang ke venue memberi dukungan luar biasa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh dan keluarga yang memberi dukungan luar biasa. Alhamdulilah di PON Aceh ini saya bisa mempersembahkan medali emas, dan saya bisa mempertahakan medali emas ini tiga kali PON,”tutupnya.
