Bisnis

Korban Banjir di Pirak Timu Butuh Bantuan Pelayanan Kesehatan

2
×

Korban Banjir di Pirak Timu Butuh Bantuan Pelayanan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Foto:Istimewa/ Raja batasaceh.com

Batasaceh.com – Sebanyak sembilan Gampong di Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara belum mendapat bantuan dari Pemerintah. Pasalnya daerah tersebut sangat terisolir dan bahkan akses menuju ke lokasi pasca tiga hari banjir masih lumpuh total.

“Korban banjir yang belum dapat bantuan terdapat sembilan gampong antaranya, Gampong Rayeuk Pange, bungong, geulumpang, Beuracan Rata, Asan Krueng Kreh, Trieng Krueng Kreh, Reungkam, Keutapang dan Bili Baro,” kata Mukim Matangkuli Timu, Arahman ,Kamis (28/12).

Dia mengatakan untuk saat ini yang dibutuhkan yakni fasilitas kesehatan. Dikarenakan para korban banjir termasuk anak-anak sudah mulai diserang gatal-gatal di lokasi pegungsian sedangkan dari pihak Dinas Kesehatan hingga hari ini belum ada perhatian terhadap masyarakat korban banjir,” pintanya

“Kita juga sudah sampaikan hal itu ke pihak puskesmas. Namun hingga saat ini belum bisa kelokasi dikarenakan akses menuju kesini putus total,” katanya.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Lhokseumawe  Pastikan Harga Pokok Tetap Stabil Jelang Nataru
Foto:Rumah Warga masih terendam banjir Gampong Keutapang Pirak Timu/Raja batasaceh.com

Arahman mengatakan pihaknya meminta Pemerintah daerah hingga pusat untuk dapat segera membangun tanggul disepanjang sungai. “Kami sangat butuh perhatian pemerintah dan jangan hanya janji saja, karena yang rasakan nanti masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Pirak Timu Aceh Utara Muslim ,S.kep. MKM mengatakan,pihak nya baru bis turun ke sejumlah titik lokasi banjir termasuk daerah Rengkam ,Keutapang dan daerah lain,’ucapnya

“Insya Allah besok kita langsung turun ke lokasi banjir,karena sebelumnya kita tidak bisa turun karena terisolir akses nya tidak bisa kita lalui derah tersebut,”paparnya

Berdasarkan data update data banjir dari Pusdalop BPBD Aceh Utara banjir mulai surut di kabupaten itu. Hanya dua kecamatan yaitu Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara yang masih terdapat pengungsi sebanyak 615 jiwa.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Lhokseumawe  Pastikan Harga Pokok Tetap Stabil Jelang Nataru

Sedangkan 10 kecamatan lainnya banjir telah surut dan masyarakat kini sedang membersihkan lumpur sisa banjir di area rumah dan perkantoran pemerintah.

Kepala Bidang Pemulihan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Aceh Utara, Mulyadi menyebutkan hasil pantauan tim terpadu banjir mulai surut di sejumlah daerah dan hanya ada dua wilayah lagi yang masih terendam dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.

Dia mengatakan jika hujan kembali turun, tidak tertutup kemungkinan banjir kembali merendam kabuapten itu.[]

“Meski banjir mulai surut, kami tetap siaga di lokasi. Tim BPBD Aceh Utara sudah disiagakan sejak memasuki musim penghujan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *