Pendidikan

Ini Penjelasan Kepala Dinas P&K Aceh Utara Terkait SDN 12 Tanah Jambo Aye

1
×

Ini Penjelasan Kepala Dinas P&K Aceh Utara Terkait SDN 12 Tanah Jambo Aye

Sebarkan artikel ini
Foto:Kadis P&K Aceh Utara Jamaluddin/02 September 2023
Foto:Kadis P&K Aceh Utara Jamaluddin/02 September 2023

Batasaceh.com-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin melalui Kabid Sarana Prasarana Disdikbud Aceh Utara Herman klarifikasi terkait pemberitaan tentang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara yang lantai beralaskan tanah.

Herman menjelaskan,sekolah SDN 12 Tanah Jambo Aye pihak lnya sudah mengusulkan ke Kemendikbud Ristek RI,”ujarnya

“Kita sudah turun dan langsung melihat kondisi bangunan SDN 12 Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, ada 2 (dua) lokal yang harus direhab dan itu sudah kita usulkan melalui aplikasi Krisna Kemdikbud Ristek RI,” ujar Herman.

Lanjut Herman, setiap pembangunan rehab dan bangun Ruang Kelas Baru (RKB) itu harus di sinkronkan dulu Data Pokok Pendidikan Sarana Prasarana (DAPODIK Sapras), dan baru diajukan melalui aplikasi Krisna Kemendikbud Ristek RI.

“Semua sekolah di Aceh Utara setiap tahun kita usulkan melalui aplikasi Krisna Kemendikbud Ristek RI,” ujarnya.

Sekolah-sekolah yang layak mendapatkan rehab, sebut Herman itu mempunyai katagori, kategori 20-45 persen itu rehab sedang, 45-65 persen itu rehab berat, dan 65-100 persen itu rehab total.

“Jadi untuk SDN 12 Tanah Jambo Aye kita utamakan rehab total, antar lantai dan plafon itu tidak sesuai lagi, makanya kita usulkan rehab total melalui aplikasi Krisna ke Kemendikbud resek RI,” ungkap Herman.

Ia mengharapkan kepada kepala sekolah di Aceh Utara harus sempurnakan Dapodik sapras nya, untuk menyempurnakan dapodik sapras nya harus pada tanggal 31 Maret tahun berjalan.

“Untuk menyempurnakan dapodik saprasnya itu, harus setiap 31 Maret tahun berjalan,” tegasnya.

Dia berharap kepada kepala-kepala sekolah di Aceh Utara agar selalu menyempurnakan dapodik saprasnya, “kalau dapodik saprasnya tidak sesuai maka aplikasi Krisna tidak dibisa membaca data tersebut, akhirnya nanti verifikasi dari Kemendikbud ristek sekolah yang bersangkutan tidak dapat bantuan,” ungkap Herman.

“Dan hal itu selalu kita sampaikan kepada kepala sekolah waktu ada rapat,’ ujarnya.

Untuk SDN 12 Tanah Jambo Aye sudah diusulkan di tahun ini untuk dua lokal tersebut, “kita berharap diverifikasi Kemendikbud ristek usulan SDN 12 Tanah Jambo Aye bisa diterima,” harapnya.

Perlu diketahui, Jumlah sekolah SD di Aceh Utara sebanyak 366 sekolah, SMP sebanyak 145 sekolah, dan tambah PAUD dengan TK, jumlah total 1100 sekolah (lembaga). “Dan ini sangat wajar proaktif nya kepala sekolah dalam hal pemenuhan sarana prasarana pendidikan,” pungkas Herman.[]
(Sumber Mediaaceh.co.id).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *