DaerahKesehatan

Ini Tanggapan Dinas Kesehatan Aceh Utara Terkait Vedio Seorang Wanita Beredar di Media Sosial

2
×

Ini Tanggapan Dinas Kesehatan Aceh Utara Terkait Vedio Seorang Wanita Beredar di Media Sosial

Sebarkan artikel ini
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara,Amir Syarifuddin/Batasaceh.com
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara,Amir Syarifuddin/Batasaceh.com

Batasaceh.com-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Amir Syarifuddin menanggapi terkait beredar sebuakh vidio seorang wanita protes dan mempertanyakan kelayakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk mengatasi angka stunting di Aceh Utara dimedia sosial.

Amir Syarifuddin mengatakan saat ini pihak nya langsung melakukan surve kedaerah desa tersebut untuk memastikan apakah benar kejadian seperti dalam vedio yang beredar di media sosial tiktok,jika memang terbukti maka pihaknya akan memberi sangsi tegas untuk hal tersebut,”kata Amir Syarifuddin saat dikomfirmasi wartawan media ini via telpon,Jumat 25 Agustus 2023.

Foto:Istimewa

“Terkait vedio tersebut itu kita sudah turunkan tim kelokasi untuk melakukan pemeriksaan,baik ke Puskesmas Paya Bakong dan ke desa yang bersangkutan.Jika ada kedapatan kesalahan ditingkat Puskesmas,kita akan panggil kepala Puskesmasnya,begitu pula sebaliknya jika hal itu dilakukan digampong tersebut maka kita akan segera panggil geuchik dan berkoordinasi dengan camat setempat memberikan peringatan keras,”tegas Amir Syarifuddin.

Baca Juga :  Hibah Lahan Presiden Prabowo di Aceh, Pj Gubernur Dampingi Menteri Kehutanan Tinjau CRU Peusangan

Amir Syarifuddin menjelaskan,hasil wawancara Kapus dengan Geuchik Desa tersebut terkait PMT posyandu tiap bulan yaitu jumlah bayi alita Matang Panyang 100 balita,dana PMT posyandu tiap bulan diserahkan ke kader 600 ribu rupiah,posyandu terlaksana tiap bulannya,dan pihaknya membenarkan PMT posyandu seperti yang di vedio tersebut,” ucapnya

Kemudia PMT posyandu untuk bulan ni berikan sebagaimana yang tersebut divedio namun bulan sebelumnya PMT posyandu di berikan PMT olahan telur rebus, nasi kuning, kacang hijau rebus.Insya Allah akan di berikan PMT olahan di bulan akan datang, ujar Geusyik Gampong Matang Panyang.

Upaya yang dlakukan pihak Puskemas Paya Bakong Aceh Utara dipertemuan lintas sektor awal tahun ( februari) Kapus telah mengingatkan dan memohon kepada seluruh Gechik memberikan minimal 10 % untuk kesehatan,kemudian setiap kali posyandu bidan desa dan petugas gizi selalu mengingatkan kader menyediakan PMt olahan bergizi untuk bayi balita dan ibu hamil,selanjutnya Pihak puskesmas setiap tahun melakukan pelatihan kader terkait PMT ,imunisasi,PHBS dan TB dan lain lain,”jelas Baktiar Kapus Paya Bakong.

Baca Juga :  Hibah Lahan Presiden Prabowo di Aceh, Pj Gubernur Dampingi Menteri Kehutanan Tinjau CRU Peusangan

Sebelumnya sempat heboh dunia maya dengan beredarnya sebuah Vidio yang berdurasi 1 menit 58 detik ditiktok di upload oleh salah satu akun media sosial di TikTok bernama @abayabest.

Wanita itu mengaku bernama Yulia warga Desa Matang Panyang, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara,vidio tersebut mempertanyakan bantuan yang diberikan oleh posyandu kepada masyarakat dinilai tidak layak untuk di konsumsi.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *